Wednesday, August 10, 2011

KELAHIRAN YESUS KRISTUS MENURUT FIRMAN TUHAN


Apa Kata Alkitab Tentang Hari kelahiran Mesias?

Damai sejahtera menyertai anda sekalian.
Ketika sebagian besar manusia merayakan hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember tiap tahunnya, dapatkah kita menentukan hari kelahiran Yeshua yang sesungguhnya ? Untuk menjawabnya ternyata kita tidak perlu mencari kemana-mana selain dari Alkitab itu sendiri ! Alkitab yang kita miliki ternyata menyediakan informasi yang begitu berharga tentang kelahiran Yeshua. Puji Tuhan, Lukas telah mencatat begitu cermat sejarah kelahiran Yeshua Mesias kita. Sudah saatnya kita mengetahui kebenaran itu.
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakhariyah dari rombongan Abiyah. Istrinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisheva. (Luk 1:5)
Dari sini kita menemukan petunjuk bahwa imam Zakhariyah berasal dari rombongan Abiyah.
24 Rombongan Imam Bait Elohim
Harun dan keturunannya ditetapkan TUHAN untuk menjadi imam bagi bangsa Israel. Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah (1Taw 24:1-19, 1Taw 28:11-13).
Karena jumlah mereka yang besar, mereka kemudian dibagi-bagi ke dalam 24 rombongan dan Abiyah merupakan rombongan yang kedelapan (1Taw 24:10). Setiap rombongan melaksanakan tugasnya selama tujuh hari, dari Sabat hingga Sabat berikutnya (1Taw 9:1-26 dan 2Taw 23:1-8). Di samping itu, seluruh rombongan akan bertugas bersama-sama pada masa tiga perayaan utama, yakni hari raya Paskah/Roti Tidak Beragi, hari raya Shavuot/Pentakosta, dan hari raya Sukkot/Pondok Daun (Ul 16:16).
Siklus pelayanan imam
Ada 12 bulan dalam sistem penanggalan Alkitab, masing-masing terdiri atas 4 minggu. Bulan pertama dalam sistem penanggalan itu adalah bulan Nissan (Maret/April). Sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan di atas, keluarga Yoyarib adalah rombongan imam yang pertama kali bertugas. Mereka akan bertugas selama tujuh hari. Setelah itu mereka akan digantikan oleh rombongan kedua, keluarga Yedayah, kemudian rombongan ketiga, keempat dan seterusnya sampai kepada rombongan keduapuluhempat. Setelah itu giliran tugas akan kembali kepada rombongan pertama. Demikianlah siklus tersebut berlangsung. Berdasarkan siklus tersebut, maka dalam setahun setiap rombongan akan bertugas selama dua minggu, sekali pada semester pertama dan sekali pada semester kedua, plus tiga minggu masa bakti untuk tiga perayaan utama. Jadi keseluruhan terdapat 51 minggu atau 357 hari, kurang lebih sama dengan total hari dalam setahun (354 hari).
Karena rombongan Abiyah adalah rombongan kedelapan, maka kita bisa menghitung masa tugasnya akan berlangsung pada minggu kedua bulan Sivan (semester pertama) dan pada minggu pertama Kislev (semester kedua). Kita bisa memastikan penglihatan yang dialami Zakhariyah terjadi pada semester pertama berdasarkan kejadian-kejadian berikutnya yang bersesuaian.




Bulan pertama
Bulan kedua
Bulan ketiga
Nisan
(Maret - April)
Iyyar
(April - Mei)
Sivan
(Mei - Juni)
Minggu
Pertama
Yoyarib (1)
Seorim (4)
Semua Imam
(Shavuot)
Minggu
Kedua
Yedayah (2)
Malkhiyah (5)
Abiyah (8)
Minggu
Ketiga
Semua Imam
(Roti Tidak Beragi)
Miyamin (6)
Yeshua (9)
Minggu
Keempat
Harim (3)
Hakkos (7)
Shekanyah (10)

Kelahiran Yokhanan Pembasuh
Kembali kepada Lukas, ia menulis:
Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakhariyah melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. (Luk 1:8-10)
Zakhariyah mendapat penglihatan ketika dirinya sedang membakar ukupan. Ritual ini dilakukan di sebuah ruangan dalam Bait Elohim yang dinamakan ruang Maha-kudus. Pada saat imam membakar ukupan (yang mana melambangkan doa umat Elohim, lih. Maz 141:2, Wah 8:3-4), ia mengucapkan 18 doa khusus. Salah satunya berisi permintaan untuk kedatangan nabi Eliyah. Para nabi telah bernubuat bahwa TUHAN akan mengutus nabi Eliyah sebelum kedatangan Mesias.
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Eliyah kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. (Mal 4:5-6)
Tradisi orang Yahudi mengatakan bahwa nabi Eliyah akan datang pada hari raya Paskah. Pada perjamuan Paskah ada yang dinamakan cawan Eliyah dan pada saat perjamuan dihidangkan, mereka biasanya mengantisipasi kedatangan Eliyah di pintu.
Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung... (Luk 1:23-24)
Dengan menambahkan dua minggu masa pentahiran (Im 12:5, 15:19, 24-25), kita dapat menentukan bahwa Yokhanan mulai dikandung pada minggu keempat bulan Sivan. Jika masa kandungan normal adalah 40 minggu, maka Yokhanan lahir di tahun berikutnya bertepatan pada masa perayaan Paskah (15 Nisan). Lihat betapa sempurnanya rancangan TUHAN !
Ini adalah kegenapan nubuat yang luar biasa. Malaikat Gabriel yang berbicara kepada Zakhariyah itu mengatakan bahwa anak yang akan dilahirkan itu:
...akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Eliyah untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. (Luk 1:17)
Yeshua sendiri memberikan kesaksian-Nya tentang Yokhanan:
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yokhanan dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Eliyah yang akan datang itu. (Mat 11:13-14)
Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Eliyah harus datang dahulu?" Jawab Yeshua: "Memang Eliyah akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Eliyah sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yeshua bahwa Ia berbicara tentang Yokhanan Pembasuh. (Mat 17:10-13)
Kelahiran Yeshua HaMashiakh
Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang." Dalam bulan yang keenam Elohim menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yosef dari keluarga Daud; nama perawan itu Miriam. (Luk 1:23-27)
Pada bulan keenam Elisheva mengandung (Luk 1:36), malaikat Gabriel memberitakan kepada Miriam bahwa ia akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai Dia Yeshua.
Dari sini kita mengetahui bahwa Miriam mulai mengandung pada saat kandungan Elisheva berusia enam bulan. Jadi Miriam mengandung pada minggu keempat bulan Kislew, tepat berbarengan dengan perayaan Hanukah (25 Kislev), hari yang juga dikenal sebagai perayaan lilin menorah di Bait Elohim. Yeshua, Terang Dunia (Yoh 8:12, 9:5, 12:46), mulai dikandung pada hari raya Terang. Lihat betapa sempurnanya rancangan TUHAN !
Maka mengikuti masa kandungan yang normal (40 minggu), Yeshua dilahirkan di tahun berikutnya pada bulan Tishri, tepat pada saat berlangsungnya perayaan Sukkot (Pondok Daun). Lihat betapa sempurnanya rancangan TUHAN !
TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya... Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun, supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Elohimmu." (Im 23:34,42-43)
Tema perayaan Sukkot (Feast of Tabernacle) adalah "Elohim berdiam di tengah-tengah umat-Nya." Yeshua menggenapi hari raya ini dengan kelahiran-Nya yakni datang untuk berdiam di tengah-tengah kita, sama seperti TUHAN telah berdiam di tengah-tengah bangsa Israel di padang gurun.
Sebab itu TUHAN sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Im=bersama, anu=kita, el=tuhan). (Yes 7:14)
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yeshua, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Tuhan menyertai kita. (Mat 1:21-23)
Firman itu telah menjadi manusia dan diam (skenoo) di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1: 14)
Kata Yunani skenoo yang dipakai disini menurut Strong's Concordance mempunyai arti: 1) to fix one's tabernacle, have one's tabernacle, abide (or live) in a tabernacle (or tent), tabernacle 2) to dwell
Sukkot juga merupakan hari dimana para imam mempersembahkan 70 ekor lembu yang mewakili 70 bangsa yang ada di muka bumi. Yeshua datang sebagai korban persembahan yang sempurna untuk segala bangsa.
Untuk melengkapi gambaran ini, mengingat Yeshua dilahirkan pada hari raya Sukkot, ini menjelaskan mengapa pemilik penginapan yang dijumpai Yusuf dan Maria kehabisan kamar karena saat itu berbarengan dengan masa perayaan Sukkot (dan ditambah lagi dengan adanya sensus penduduk). Pada zaman Yeshua, orang-orang Yahudi berziarah ke Yerusalem tiga kali dalam setahun yakni pada hari raya Paskah/Roti Tidak Beragi, hari raya Shavuot, dan hari raya Sukkot sesuai dengan yang diperintahkan dalam Ul 16:16. Pada masa-masa perayaan seperti itu, kota Yerusalem dan sekelilingnya, termasuk Betlehem yang hanya beberapa kilometer dari Yerusalem, disesaki oleh jemaah-jemaah yang datang dari pelosok negeri dan penjuru dunia (bd. Kis 2:1-11). Diperkirakan pada masa-masa perayaan seperti itu, ada sekitar satu juta umat yang berkumpul di Yerusalem.
Jika kita menerima bahwa Yeshua wafat pada usia 33 setengah (tiga setengah tahun pelayanan), maka cara termudah untuk mempertegas waktu kelahirannya adalah dengan mengurangi enam bulan dari hari kematian-Nya pada saat Hari Raya Paskah, bulan Nisan (Maret/April) dimana membawa kita kepada hari ulangtahun-Nya yang terakhir di bulan Tishri (September/Oktober), yakni hari raya Sukkot.
Dan masih ada tema dan pesan-pesan lain yang berhubungan dengan hari raya Sukkot. Dalam Luk 2:12 kita menemukan bayi Yeshua dibungkus dalam kain lampin. Kain ini biasanya digunakan sebagai suluh tong minyak dalam Ruang Perempuan (salah satu ruangan dalam Bait Elohim) selama perayaan Sukkot.
Yeshua juga diceritakan lahir di sebuah kandang hewan dan dibaringkan di dalam palungan (Luk 2:7). Kata Ibrani untuk kandang hewan semacam ini adalah sukkah atau sukkot (jamak), seperti dalam Kej 33:17
Tetapi Yakub berangkat ke Sukkot, lalu mendirikan rumah, dan untuk ternaknya dibuatnya gubuk-gubuk. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Sukkot.
Ketika malaikat menampakkan diri di hadapan gembala-gembala, mereka mengucapkan perkataan yang sangat mirip dengan liturgi kuno hari raya Sukkot: "...aku memberitakan kepadamu kesukaan besar" (Luk 2:10).
Tentu saja di luar informasi yang terdapat dalam Alkitab mengenai kapan tepatnya Yeshua dilahirkan, ada pula alasan kuat mengapa Ia tidak lahir pada bulan Desember. Kaisar Agustus, Kaisar Romawi saat itu, memerintahkan pelaksanaan sensus di seluruh kerajaan Romawi.
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. (Luk 2:1)
Selama bulan Tevet (Desember/Januari), pada bagian dunia ini sedang berlangsung musim dingin. Salju turun di banyak tempat dalam Kerajaan Romawi (Israel saat itu dalam penguasaan Romawi) dan cuacanya sama sekali tidak mendukung untuk bepergian. Kaisar tidak mungkin mengharapkan seluruh penduduk untuk bepergian dalam keadaan bersalju, melalui jalan-jalan yang menjadi sulit dilewati, untuk mengikuti program sensus tersebut. Sehingga sensus tidak mungkin pula untuk dilaksanakan pada bulan Desember.
Alkitab juga menceritakan kepada kita bahwa para gembala sedang menunggui kawanan domba mereka.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. (Lukas 2:8)
Sangat tidak logis membayangkan ada gembala yang menggiring domba-domba mereka merumput di atas salju di bulan Desember sebab tidak ada rumput yang tumbuh di musim dingin.
Dengan menempatkan hari kelahiran Yeshua pada hari raya Sukkot, maka hari kedelapan dimana Yeshua disunat adalah hari terakhir dari perayaan Sukkot (Im 23:36,39), yang dikenal sebagai hari raya Simkhat Torah (Sukacita Taurat).
Yeshua datang dalam rancangan TUHAN yang sempurna. Ia datang untuk menggenapi Hari Raya TUHAN, hari yang telah ditetapkan olehNya. TUHAN melakukan segala sesuatunya dengan sempurna dan melakukannya dalam konteks Taurat-Nya sendiri.
Kalendar Alkitab
Kalendar Romawi
Yokhanan
Yeshua
1. Nisan
Maret-April
Kelahiran Yokhanan
Paskah - 15 Nisan
  4
2. Iyyar
April-Mei

  5
3. Sivan
Mei-Juni
Yokhanan mulai dikandung
pada minggu keempat
  6
4. Tammuz
Juni-Juli
1
  7
5. Av
Juli-Agustus
2
  8
6. Elul
Agustus-September
3
  9
7. Tishri
September-Oktober
4
Kelahiran Yeshua
Sukkot - 15 Tishri
8. Kheshvan
Oktober-November
5

9. Kislev
November-December
6
Yeshua mulai dikandung
Hanukkah - 25 Kislev
10. Tevet
Desember-Januari
7
  1
11. Shevat
Januari-Februari
8
  2
12. Adar
Februari-Maret
9
  3
Nubuatan Masa Depan Tentang Hari Raya Sukkot
Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Sukkot. (Zak 14:16)
Kesimpulan
Sama-sama sudah kita baca bagaimana Alkitab menyediakan informasi yang dapat kita gali untuk menentukan ketepatan hari lahirnya Yeshua. Dan yang luar biasa adalah kita melihat betapa sempurnanya pekerjaan Elohim. Ia menetapkan hari-hariNya dengan penuh kesempurnaan.
Sama-sama sudah kita baca bagaimana Alkitab menyediakan informasi yang dapat kita gali untuk menentukan ketepatan hari lahirnya Yeshua. Dan yang luar biasa adalah kita melihat betapa sempurnanya pekerjaan Elohim. Ia menetapkan hari-hariNya dengan penuh kesempurnaan. Saya mengakui memang sulit bagi kita untuk mengubah tradisi Natal 25 Desember yang telah mengakar selama ribuan tahun. Tetapi ingatlah pesan Rasul Paulus di bawah ini, "berubahlah oleh pembaharuan budimu", saya percaya anda sekalian mempunyai akal-budi. Silakan berpikir jalan mana yang anda mau tempuh : mempertahankan tradisi dunia atau mengikuti kebenaran Alkitab ?
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Elohim: apa yang baik, yang berkenan kepada Elohim dan yang sempurna. (Rom 12:2)

No comments:

Post a Comment

MAJELIS PUSAT SINODE KONSTITUSIONAL GPRY 2023 - 2028

        No . :  01.001/LAP PELKSN/GPRY-NAS/V/2023 Perihal :   LAPORAN PELAKSANAAN MUNAS  GPRY  KONSTITUSIONAL GPRY 2023 DI LANGOWAN SULU...